Kualitas dan kuantitas kerja adalah. 2. Kualitas dan kuantitas kerja adalah

 
 2Kualitas dan kuantitas kerja adalah Menurut Torang (2014:74) Kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi

Dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Sedangkan menurut Munandar (2001) produktivitas kerja adalah keluaran dibagi masukan. Memiliki Integritas yang Tinggi. (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Biasanya kata tersebut digunakan dalam mendeskripsikan. Sifat Pribadi Indikatornya : a. kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids. Juran. Indikator ini menentukan keterampilan, kecakapan, dan tingkat kompetensi karyawan dalam bekerja. WebMangkunegara (2006:67) kinerja karyawan atau prestasi karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas 1 Corresponding Author e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 2017, Volume IV (1) :131-135WebTeknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode sampling jenuh. 14 Tahun 2015 Pasal 1 ayat 1 guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,. Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000), kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kualitas adalah ketaatan karyawan sesuai. Kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang di butuhkan 3. kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu. Kinerja pegawai merupakan hal yang penting dalam upaya mencapai target. Meningkatkan kualitas dan kuantitas bagi tenaga medis, perawat, para medis non perawat dan non medis. Adrian, and R. pekerjaan tertentu atau kegiatan selama kurun waktu tertentu. Prestasi kerja 9. 2) Pengetahuan Pekerjaan Merupakan tingkat pengetahuan dan penguasaan yang terkait dengan tugas pekerjaan. ” Menurut Mangkunegara (2017: 67), “Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnyaAbstract. Berikutnya kamu akan diajak melihat satu persatu uraian tentang pengertian hingga seperti apa kuantitas dan kualitas dari SDM-nya. Disiplin kerja Kriteria penilaiannya adalah mengikuti instruksi atasan, mematuhi peraturan perusahaan, dan ketaatan waktu kehadiran. Kualitas Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Adrian, and R. Sedangkan kinerja menurut (Bangun,2012) adalah hasil pekerjaan yangKinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 67) mengatakan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai denganMenurut Sutrisno (2016:172) "Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Sedangkan makna pencapaian adalah proses maupun cara mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. 2. Kinerja adalah kualitas atau kuantitas yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan. Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu, kinerja diartikan sebagai : ”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai. Menurut Tampubolon (2017:karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan berdasarkan standar penilaian tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan. A. Dengan demikian kinerja adalah tentang . Di bawah ini adalah beberapa arti kuantitas menurut para ahli di dunia: Thompson (1990) mengatakan bahwa kuantitas adalah sesuatu hal yang didapat dari proses pengukuran. b. Berani Mengambil Inisiatif. Sebelum kita lebih jauh mengetahui perbedaan kuantitas dan kualitas, mari kita mengenal pengertian antar keduanya terlebih dahulu. 1. 19 2) Menurunnya prestasi dan. Pengertian kuantitas produk juga bisa diartikan sebagai banyaknya komoditas barang atau jasa yang dihasilkan selama proses produksi dalam. Kualitas. Jenis tenaga kerja yang diperlukan 2. Kualitas kerja Kriteria penilaiannya adalah ketepatan kerja, keterampilan kerja, ketelitian kerja, dan kerapihan kerja. Locke: Menurut Locke, kualitas kerja adalah tingkat kesesuaian antara tujuan individu dengan. (2009: 79), mendefinisikan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang . produktivitas tenaga kerja adalah efisiensi proses menghasilkan dari . Kuantitas kerja Kriteria penilaiannya adalah kecepatan kerja. Faktor kemampuanPengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Bernadin dan Russel, (1993:193) kinerja adalah catatan yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu. Menurut Anwar prabu Makunegara (2013:45) tujuan dari pelatihan dan pengembangan adalah : Untuk meningkatkan kuantitas output; 1. Kualitas pekerjaan adalah indikator penting dan digunakan perusahaan dalam menilai hasil kerja karyawan. Menurut Daniel Harjanto, Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas para animator agar mampu bersaing dengan kemampuan industri animasi negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Menurut Champion Paper and Fibre Compony dalam Flippo (1984, hal. Kuantitas Kerja adalah seberapa lama seorang karyawan bekerja dilihat dari kecepatan kerja setiap karyawan. Armand V. M. Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, yaitu efektivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. 1. - Secara umum, kuantitas adalah ukuran nilai atau jumlah hasil dari pengerjaan yang dicapai. Baca juga: Tujuan Penialaian Kinerja Pegawai . . Pengertian Kuantitas Mengutip dari Buku Pengtian Istoilah Prasarana Lingkungan, Sarwoko Mangkoedihardjo, 2020 , kuantitas adalah satuan ukuran yang merujuk kepada jumlah maupun nilai yang pasti serta bisa ditentukan. Mangkunegara (2000: 67) mengatakan bahwa kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM merupakan prestasi Kesulitan dari metrik kinerja karyawan kualitatif dan kuantitatif adalah bahwa kedua indikator ini tidak bisa berdiri sendiri. " dengan adanya kinerja karyawan maka setiap pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena adanya kualitas karywan yang baik dan benar. Aspek-Aspek Produktivitas Kerja Menurut Simamora (2004) aspek-aspek yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu. Websesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. berkomunikasi dengan karyawan agar bersedia untuk merubah perilaku serta. 1. Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM merupakan prestasisesungguhnya yang dicapai oleh seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut L. Kuantitas sering dilambangkan dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Fahmi (2011) memberikan difinisi kinerja sebagai hasil yang. Dengan kata lain,. yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan atasan maupun hubungan dengan bawahan sesama rekan kerja. Jika jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan pegawai semakin banyak, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Untuk itu Rocky Hotel Padang perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas yang diberikan agarSutrisno (2016:172) “Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Jika disandingkan dengan kata kualitas, kata kuantitas memiliki makna yang lebih. Jadi meningkatkan mutu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik yang pada akhirnya sangat berguna bagi perusahaan dan bagi pegawainya. Tjiptono (2004:11), Mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian untuk digunakan (fitness untuk digunakan). A Anwar Prabu Mangkunegara (2010: 9) Kinerja Karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorangKarena pertumbuhan ekonomi memerlukan kerja sama lintas kementerian, dibutuhkan koordinasi yang kuat di antara kementerian koordinator terkait. Pengertian Angkatan Kerja. Seymour (1991), kinerja merupakan tindaka-tindakan atau pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang dapat diukur. Kepemimpinan 8. Kuantitas adalah properti yang bisa eksis sebagai besaran atau banyak. Kuantitas Hasil. mendefinisikan lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana. 2. Menetapkan kebijakansanaan berarti apakah karyawan akan dipromosikan, didemosikan, dan atau balas jasanya dinaikan. Kualitas merupakan suatu hal yang tidak dapat dihitung dengan pasti sehingga tidak memiliki nilai yang pasti terkait tolak ukur. Kinerja karyawan yang baik dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian hasil kerja yang diukur dari segi kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, dan kepuasan. 2 Lingkungan Kerja Menurut Pandi Afandi (2018) Lingkungan Kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar Karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diemban kepadanya. Meningkatkan ketetapan perencanaan sumberdaya manusia. 2. Menurut Wibowo (2012:7) mengemukakan bahwa : “Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. b. Rujukan penelitian yang kedua yaitu tesis Ubbay Ujziana mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 2004 dengan judul Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Tenaga Sanitasi Puskesmas Di Kabupaten Majalengka. Handoko (2001) mengemukakan bahwa kinerja adalah proses di mana organisasiMangkunegara (2013:67) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Sondang P. Dimensi kualitas kerja diukur dengan menggunakan tiga indikator, yaitu : a. Menurut Rizky (2011), efektivitas kerja adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. 2. Ketelitian 3. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, (Mangkunegara, 2007). Kualitas kerja yang tinggi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap individu maupun organisasi. Kualitas guru dapat menentukan bagaimana pembelajaran akan berlangsung dan bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai (Agustina, 2016). Prabu (2017) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah ”prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut Mangkunegara (2009:67) pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Faktor-faktor penilaian kinerja adalah sebagai berikut : 1. Ketepatan waktu membuat kerja efektif dan efisien. Kejujuran 3. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Nur Hasmalawati, Nida Hasanati. (FAS), dan kualitas tidur dengan kewaspadaan pekerja (Zogim A-Alertness Survey). Ada pentingnya mengapa seorang karyawan perlu bekerja sesuai jadwal yang ditentukan. PerilakuSinungan (2014:12) produktivitas kerja adalah ukuran dari kualitas dan kuantitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan, dengan mempertimbangkan biaya sumber daya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan. 3. Dimensi selanjutnya adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut. Ada lima indikator yang berperan, yaitu kualitas, kuantitas, efektivitas, dan kemandirian. Variabel Kinerja karyawan menurut Anwar terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama dan inisiatif. Sedar Mayanti, (1993 ; 18). Faktor dan Proses Produksi serta Cara Tingkatkan Kualitas Kuantitasnya – Semua barang yang kita pakai (konsumsi), sebelumnya pasti telah melewati serangkaian proses. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. 2. Kuantitas. Menurut Mangkunegara (2016: 67)⁠ kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Personality Personality merupakan kepribadian masing-masing karyawan. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data. Indikator lain yang menjadi dasar untuk pengukuran produktivitas kinerja karyawan adalah kualitas kerja. 1. Unsur. Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara (2016:67). Ability atau kemampuan adalah suatu hal yang juga turut mempengaruhi kinerja seseorang. 3. Bisa Menjaga Hubungan Sosial. Inisiatif dan c. Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Mangkunegara (2005) kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jelaskan Tujuan dan Ekspektasi . Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya”. c. Standar kualitas meliputi bahan baku, proses produksi dan produk jadi. 2. Kuantitas seringkali lebih mudah diukur daripada. Kualitas adalah mutu atau tingkat dari bagus atau tidaknya suatu derajat akan sesuatu. serta kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas. Dalam konteks manajemen, kinerja adalah suatu prestasi kerja atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas dan kualitas yang dicapainya dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diterima. Sehingga, tidak perlu ada tenaga kerja yang harus didatangkan dari luar negeri. 1. Dengan kata lain, efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas. 2. Menurut Widodo (2015:131) kinerja merupakan tingkatan pencaaian hasil atau material maupun non fisik atau non. Sama halnya dengan yang dikemukakan Malayu Hasibuan (2007: 94) bahwa kinerja atau potensi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam. d. Menurut Gary Dessler (2000:41), kinerja adalah prestasi kerja, yaitu perbandingan. ” Pengertian produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dalam satuan waktu tertentu guna mencapai hasil kerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber daya yang ada. Mangkunegara (2000:67) mengemukakan kinerja (prestasi kerja) adalah sebagai hasilMOTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1. c. Dan dari sisi output berupa kualitas dan kuantitas sumberSampel untuk analisis beban kerja adalah sebanyak 14 perawat terdiri dari perawat yang bekerja di Instalasi rawat Jalan 2 perawat (Poli bedah 1 perawat, Poli. 2. Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kuantitas Kerja adalah Standart ini menekankan pada mutu kerja yang dihasilkan dibandingkan volume kerja. Aspek, indikator dan bobot yang dipergunakan untuk menilai kinerja Penyedia terdiri atas: 1) Kualitas dan kuantitas dengan indikator kesesuaian diberikan bobot 30%; 2) Biaya dengan indikator kemampuan pengendalian biaya diberikan bobot 20%; 4) Layanan. Menurut Syarif Makmur (2008:198) performance diterjemahkan menjadi kinerja (hasil kerja), jika kerja diartikan sebagai proses Kinerja (Prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan yang yang melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009). Tenaga kerja adalah yang di maksud tenaga kerja apabila telah memasuki usia penduduktif diantaranya (berusia 15 - 65 tahun) yang dapat berpotensial dalam memproduksi barang dan jasa. Berwawasan Luas. banyak, berkualitas lebih baik, dengan usaha yang sama. Kuantitas kerja, adalah jumlah kerja yang harus dilakukan dalam suatu periode yang telah ditentukan, dengan indikator ketepatan, ketelitian, keterampilan. tertinggi adalah Disiplin dan Kepemimpinan, yaitu masing-masing sebesar 45% atau sebanyak 9 responden dan sebesar 30% atau sebanyak 6 responden. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000). Pelaksanaan Tugas Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja sebagai independen (variabel bebas) yang disimbolkan dengan X dan Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen (terikat) yang disimbolkan dengan Y. Rivai dan Basri (2005) Kinerja merupakan tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan dalam melakukan tugasnya selama periode. Philip B. Kinerja 2. Jackson3. Mangkuprawira dan Hubeis dalam bukunya Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia (2007:153) mengatakan bahwa kinerja adalah Kinerja individu adalah hasil kerja karyawan baik dari kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan. Kualitas kerja Kualitas kerja merupakan sikap yang ditunjukan oleh karyawan beberapa hasilKinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Anwar Prabu Mangkunegara, 2006:67) Kinerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang atau kelompok. Menurut Hasibuan (2016: 48) “efektivitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan”. 2. 4. Menunjukkan Passion Terhadap Pekerjaannya. Wahyudi (2012) menjelaskan kinerja guru adalah hasil kerja nyata secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang meliputi menyusun program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan analisis evaluasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan atau pegawai, seperti motivasi, kecakapan, persepsi peranan dan sebagainya. ditetapkan oleh perusahan. Menurut Edy Sutrisno. Kualitas kerja meliputi ketelitian kerja, kecakapan kerja, kesempurnaan kerja dan hasil kerja. Peningkatan kuantitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi membutuhkan langkah menyeluruh yang harus dikoordinasikan dengan baik sehingga benar bahwa kerja kabinet adalah kerja tim. Pengetahuan pekerjaan adalah keterampilan dan informasi praktis/teknis yang digunakan pada pekerjaan. ”Menurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang pegawai setelah melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab sesuai tugas. Menurut Sutrisno (2016:172) "Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang. Untuk memperluas wawasan kita tentang pengertian kinerja, maka. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja karyawan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan beberapa faktor penunjang, antara lain kualitas sumber dayaMenurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jika kualitas dikembalikan pada individu masing-masing, kuantitas tidak demikian. Dimensi selanjutnya adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau. Tanpa batasan waktu yang tegas, kuantitas dan kualitas kerja karyawan akan terasa kabur. Sedangkan menurut Mangkunegara (2017) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prinsip tersebut dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam berkomunikasi sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas, padat, dan tepat sasaran. Moeheriono (2012:95) juga mendefinisikan bahwa kinerja sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam4) Layanan dengan indikator komunikasi dan tingkat respon diberikan bobot 20%. Pengetahuan mengenai pekerjaan adalah keahlian praktis dan teknik serta informasi yang digunakan dalam pekerjaan, d. 2. Tujuan utama penerapan beberapa program kualitas kerja pegawai pada suatu perusahaan yaitu program-program yang. Kuantitas produk adalah jumlah atau volume produk yang dihasilkan, digunakan, serta dikonsumsi. Locke: Menurut Locke, kualitas kerja adalah tingkat kesesuaian antara tujuan individu dengan hasil kerja yang.